Penghitungan Subnetting

Penghitungan Subnetting




Didalam jaringan dibutuhkan pengalamatan IP atau subnetting, Subnetting digunakan untuk Cara menghitung subnetting dan mencari IP Address, Subnet Mask dan Host pada network.
Untuk itulah dilakukan perhitungan subnetting, Berikut Cara Menghitung Subnetting IP Address, Subnet Mask dan Host baik menggunakan VLSM ataupun CIDR dengan mudah yang bisa kamu lakukan. 


Sebelum itu kenali dahulu apa itu Subnetting.

Apa itu Subnetting?

Apa itu subnetting? Subnetting sendiri merupakan sebuah metode untuk membagi blok pada setiap alamat IP address yang terdiri dari beberapa blok IP address. Kamu bisa analogikan subnetting seperti sebuah jalan atau perumahan.

Jika terlalu banyak rumah dan jalan tentunya menimbulkan keruwetan dan kemacetan maka untuk itulah dibutuhkan pengaturan dengan istilah subnetting pada Networking.

Menghitung Subnetting.


Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: 
Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2
Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? 
Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0
Lho kok bisa seperti itu? 
Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:

Subnet MaskNilai CIDR
255.128.0.0/9
255.192.0.0/10
255.224.0.0/11
255.240.0.0/12
255.248.0.0/13
255.252.0.0/14
255.254.0.0/15
255.255.0.0/16
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30

Cara Penghitungan Subnetting.

Ok, sekarang mari langsung latihan saja. 
Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 
192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungan: 
Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid.

Jadi kita urutkan seperti ini;

  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet.
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet
192.168.1.0
192.168.1.64
192.168.1.128
192.168.1.192
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host Terakhir
192.168.1.62
192.168.1.126
192.168.1.190
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255

Untuk Menghitung Subneeting pada IP Address Kelas A Maupun Menghitung Subneeting pada IP Address Kelas B sama saja rumus dan cara perhitungannya.

Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir).

Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. 
Lebih baru Lebih lama

Ads

Ads

نموذج الاتصال