GAWARIBLOG-Dalam dunia kerja ataupun sekolah, kita pasti pernah ada halangan untuk berangkat dikarenakan sakit atau ada hal yang tidak bisa ditinggalkan. Oleh karena itu kita butuh yang namanya Surat Izin untuk tidak masuk kerja dan sekolah.
Surat izin sakit adalah termasuk surat perseorangan atau pribadi yang terikat dengan sebuah lembaga atau kedinasan. Surat ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang yang bersangkutan tidak dapat mengikuti aktivitas seperti biasa karena alasan sakit. Sebab dalam urusan sekolah atau pekerjaan tentu seseorang tidak dapat memastikan bahwa dirinya selalu bisa mengikuti aktivitas.
Jika kamu sedang ingin membuat surat ijin karena sakit atau hal lainya untuk tidak masuk kelas ataupun kerja bisa simak ulasan dibawah ini tentang Tips Cara Membuat Surat Izin Beserta Contohnya. Pembahasannya juga akan disusun secara sederhana agar kamu bisa memahami dan membuat surat ijin kamu sendiri.
Untuk menulis surat izin yang akan ditujukan kepada suatu lembaga tertentu, tentu tidak boleh sembarang. Karena surat akan lebih meyakinkan dan mudah diterima jika kamu menulisnya dengan benar. Cobalah untuk memperhatikan beberapa tips berikut ini agar tidak salah dalam menulis surat izin:
1. Pikirkan Matang-Matang Alasan Membuat Surat Izin
Pertama yang harus diperhatikan adalah alasan terkait mengapa kamu izin untuk tidak mengikuti aktivitas. Jangan memberikan alasan yang tidak sesuai dengan keadaan diri kamu sendiri, karena hal itu akan berdampak kepada kepercayaan atasan di kemudian hari. Berikanlah alasan yang benar dan tepat tanpa mengada-ada.
2. Perhatikan Sistematika Penulisan
Selain harus mempertanggungjawabkan alasan diatas, dalam penulisan surat izin pun haruslah sesuai dengan sistematika penulisan. Dengan memperhatikan kaidah penulisan tentu surat yang kamu tulis akan terlihat lebih profesional saat dibaca dan membuat kredibilitasnya lebih tinggi. Surat yang bagus juga akan menggambarkan bahwa kamu memang bersungguh-sungguh menulisnya.
3. Gunakan Kata-kata Yang Formal Dan Mudah Dimengerti
Dalam penulisan surat seperti ini gunakan lah kata-kata yang formal dan gampang dimengerti oleh pembaca. Jangan menggunakan bahasa yang berlebihan dan terkesan tidak formal. Bukan hanya itu, bahasa yang baik dan benar juga adalah sebagai bentuk hormat dan kesopanan kepada atasan.
4. Usahakan Jangan Ada Kesalahan Penulisan
Jika kamu telah selesai menulis surat izin, cobalah untuk memperhatikannya kembali, jangan sampai di dalam surat terdapat kesalahan. Salah yang dimaksud bisa terkait dengan informasi, alasan atau terjadi typo pada tulisan. Kesalahan seperti ini juga sangat berpengaruh terhadap kredibilitas surat yang dibuat.
5. Jangan Lupa Masukkan Ke Dalam Amplop
Nah, terakhir gunakan lah amplop yang sesuai, atau bahkan jangan sampai mengirim surat tanpa memasukkan nya ke dalam amplop. Tentu jika kamu melakukan kesalahan itu akan mengurangi nilai kesopanan terhadap atasan atau guru. Masukkan lah surat dengan rapi dan juga usahakan amplop dalam keadaan tidak rusak.
Dalam pembuatan surat izin sakit ini ada beberapa unsur yang harus diperhatikan. Dengan adanya unsur-unsur ini maka penulisan surat pun akan lebih ter-struktur, lengkap dan juga rapi. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tempat Serta Tanggal pada Surat
Hal yang sangat penting dalam pembuatan surat izin adalah dengan mencantumkan tempat dan tanggal surat. Adanya tanggal ini berguna untuk menjelaskan kapan dan dimana surat dibuat. Adapun penulisannya diletakkan pada sisi kanan atas surat.
2. Alamat Harus Tertera
Begitu pun dengan alamat surat, jangan sampai tidak dicantumkan karena berguna untuk obyek pengiriman. kamu juga harus menyebutkan nama sasaran serta jabatan yang akan dituju. Nah adapun letak alamat ini berada di sisi kiri bagian atas.
3. Terdapat Salam
Selanjutnya adalah dengan menyampaikan salam pembuka sebagai tanda kesopanan dan kesantunan kepada atasan. Posisi salam pembuka ini berada di bawah alamat surat
4. Memuat Isi
Bagian keempat adalah isi surat yang memuat perihal maksud dan tujuan dari surat yang kamu buat. Pada bagian ini terdapat beberapa alinea, yaitu pembuka, pokok dan terakhir alinea penutup.
Pada alinea pembuka kamu dapat menjelaskan terkait identitas kamu sendiri sebagai pemohon izin. Kemudian pada bagian kedua kamu dapat menyampaikan alasan mengapa tidak dapat mengikuti aktivitas kelembagaan seperti biasa. Terakhir pada alinea penutup kamu dapat menyampaikan kalimat akhir serta ucapan terimakasih.
5. Penutup Berupa Salam
Sebagai mana salam pembuka, di akhir surat pun kamu harus mencantumkan salam penutup sebagai bentuk kesopanan dan keramahan. Salam penutup bisa diletakkan di sisi kanan bagian bawah ini surat.
6. Cantumkan Nama dan Tanda Tangan Penulis
Terakhir setelah salam penutup kamu perlu menyampaikan nama penulis dan juga tanda tangan. Jangan lupa juga untuk menuliskan keterangan terkait posisi kamu.
Jika kamu seorang pelajar yang ingin menulis surat izin sakit kepada wali kelas, tentu kamu pun harus memperhatikan kaidah penulisan yang baik dan benar. Akan tetapi tidak perlu khawatir, kamu dapat mengikuti contoh beberapa surat izin yang sudah kami sediakan dibawah:
Itulah ulasan tentang apa itu Surat Izin Sakit dan Tips Cara Membuat Surat Izin Sakit Beserta Contohnya. Memang kita tidak ingin sakit dan ingin sehat selalu tapi jika memang sedang sakit dan tidak bisa bekerja atau pergi sekolah mau gimana lagi.
Semoga ulasan diatas bisa membantu kamu untuk membuat surat ijin sakit ya.
Surat izin sakit adalah termasuk surat perseorangan atau pribadi yang terikat dengan sebuah lembaga atau kedinasan. Surat ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang yang bersangkutan tidak dapat mengikuti aktivitas seperti biasa karena alasan sakit. Sebab dalam urusan sekolah atau pekerjaan tentu seseorang tidak dapat memastikan bahwa dirinya selalu bisa mengikuti aktivitas.
Jika kamu sedang ingin membuat surat ijin karena sakit atau hal lainya untuk tidak masuk kelas ataupun kerja bisa simak ulasan dibawah ini tentang Tips Cara Membuat Surat Izin Beserta Contohnya. Pembahasannya juga akan disusun secara sederhana agar kamu bisa memahami dan membuat surat ijin kamu sendiri.
Tips Agar Surat Izin Agar Lebih Dipercaya Oleh Atasan Maupun Guru
Untuk menulis surat izin yang akan ditujukan kepada suatu lembaga tertentu, tentu tidak boleh sembarang. Karena surat akan lebih meyakinkan dan mudah diterima jika kamu menulisnya dengan benar. Cobalah untuk memperhatikan beberapa tips berikut ini agar tidak salah dalam menulis surat izin:
1. Pikirkan Matang-Matang Alasan Membuat Surat Izin
Pertama yang harus diperhatikan adalah alasan terkait mengapa kamu izin untuk tidak mengikuti aktivitas. Jangan memberikan alasan yang tidak sesuai dengan keadaan diri kamu sendiri, karena hal itu akan berdampak kepada kepercayaan atasan di kemudian hari. Berikanlah alasan yang benar dan tepat tanpa mengada-ada.
2. Perhatikan Sistematika Penulisan
Selain harus mempertanggungjawabkan alasan diatas, dalam penulisan surat izin pun haruslah sesuai dengan sistematika penulisan. Dengan memperhatikan kaidah penulisan tentu surat yang kamu tulis akan terlihat lebih profesional saat dibaca dan membuat kredibilitasnya lebih tinggi. Surat yang bagus juga akan menggambarkan bahwa kamu memang bersungguh-sungguh menulisnya.
3. Gunakan Kata-kata Yang Formal Dan Mudah Dimengerti
Dalam penulisan surat seperti ini gunakan lah kata-kata yang formal dan gampang dimengerti oleh pembaca. Jangan menggunakan bahasa yang berlebihan dan terkesan tidak formal. Bukan hanya itu, bahasa yang baik dan benar juga adalah sebagai bentuk hormat dan kesopanan kepada atasan.
4. Usahakan Jangan Ada Kesalahan Penulisan
Jika kamu telah selesai menulis surat izin, cobalah untuk memperhatikannya kembali, jangan sampai di dalam surat terdapat kesalahan. Salah yang dimaksud bisa terkait dengan informasi, alasan atau terjadi typo pada tulisan. Kesalahan seperti ini juga sangat berpengaruh terhadap kredibilitas surat yang dibuat.
5. Jangan Lupa Masukkan Ke Dalam Amplop
Nah, terakhir gunakan lah amplop yang sesuai, atau bahkan jangan sampai mengirim surat tanpa memasukkan nya ke dalam amplop. Tentu jika kamu melakukan kesalahan itu akan mengurangi nilai kesopanan terhadap atasan atau guru. Masukkan lah surat dengan rapi dan juga usahakan amplop dalam keadaan tidak rusak.
Hal-hal yang harus ada di dalam Surat Izin
Dalam pembuatan surat izin sakit ini ada beberapa unsur yang harus diperhatikan. Dengan adanya unsur-unsur ini maka penulisan surat pun akan lebih ter-struktur, lengkap dan juga rapi. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tempat Serta Tanggal pada Surat
Hal yang sangat penting dalam pembuatan surat izin adalah dengan mencantumkan tempat dan tanggal surat. Adanya tanggal ini berguna untuk menjelaskan kapan dan dimana surat dibuat. Adapun penulisannya diletakkan pada sisi kanan atas surat.
2. Alamat Harus Tertera
Begitu pun dengan alamat surat, jangan sampai tidak dicantumkan karena berguna untuk obyek pengiriman. kamu juga harus menyebutkan nama sasaran serta jabatan yang akan dituju. Nah adapun letak alamat ini berada di sisi kiri bagian atas.
3. Terdapat Salam
Selanjutnya adalah dengan menyampaikan salam pembuka sebagai tanda kesopanan dan kesantunan kepada atasan. Posisi salam pembuka ini berada di bawah alamat surat
4. Memuat Isi
Bagian keempat adalah isi surat yang memuat perihal maksud dan tujuan dari surat yang kamu buat. Pada bagian ini terdapat beberapa alinea, yaitu pembuka, pokok dan terakhir alinea penutup.
Pada alinea pembuka kamu dapat menjelaskan terkait identitas kamu sendiri sebagai pemohon izin. Kemudian pada bagian kedua kamu dapat menyampaikan alasan mengapa tidak dapat mengikuti aktivitas kelembagaan seperti biasa. Terakhir pada alinea penutup kamu dapat menyampaikan kalimat akhir serta ucapan terimakasih.
5. Penutup Berupa Salam
Sebagai mana salam pembuka, di akhir surat pun kamu harus mencantumkan salam penutup sebagai bentuk kesopanan dan keramahan. Salam penutup bisa diletakkan di sisi kanan bagian bawah ini surat.
6. Cantumkan Nama dan Tanda Tangan Penulis
Terakhir setelah salam penutup kamu perlu menyampaikan nama penulis dan juga tanda tangan. Jangan lupa juga untuk menuliskan keterangan terkait posisi kamu.
Contoh Surat Izin Sakit Tidak Masuk Sekolah
Jika kamu seorang pelajar yang ingin menulis surat izin sakit kepada wali kelas, tentu kamu pun harus memperhatikan kaidah penulisan yang baik dan benar. Akan tetapi tidak perlu khawatir, kamu dapat mengikuti contoh beberapa surat izin yang sudah kami sediakan dibawah:
Grabag, 25 Maret 2020 Yth. Bapak Guru Wali Kelas 12 SMK Negeri 1 Pringsurat Assalamualaikum Wr. Wb. Saya bertanda tangan di bawah ini : Nama : Imam Hafidzul Haqi Kelas : 12 SMK NIK : 3308761001 Alamat : Jl. Telaga Bleder Km 1 Grabag Magelang Dengan surat ini saya meminta izin kepada Wali Kelas bahwa saya tidak bisa menghadiri kelas pembelajaran di hari Rabu, 25 Maret 2020 disebabkan sakit (demam panas). Karena hal tersebutlah saya beristirahat hingga waktu yang tidak tertentu. Demikianlah surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak/Ibu Guru, saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya, Siswa SMK Negeri 1 Pringsurat Imam Hafidzul Haqi |
Contoh Surat Izin Sakit Tidak Masuk Kuliah
Magelang, 19 April 2018 Yth. Bapak/Ibu Dosen Pengajar Universitas Muhammadiyah Magelang Program Studi Komunikasi Dengan hormat, Saya bertanda tangan di bawah ini : Nama: Iskandar Putra NPM : 14.4.40.99.0849 Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial Program Studi : Komunikasi Memberitahukan kepada Dosen Pengajar jika pada hari senin, 19 April 2018, saya tidak bisa ikut serta dalam kegiatan perkuliahan disebabkan sakit (DBD) dan sedang dirawat di Rumah Sakit Magelang. Karena hal tersebutlah saya meminta izin hingga saya benar-benar pulih dan sehat. Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. Hormat Saya, Mahasiswa Iskandar Putra |
Contoh Surat Izin Sakit Tidak Masuk Kerja
Jakarta Timur, 20 Maret 2020 Yth. Direktur PT Alumunium Indonesia Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Abdur Rauf NIP : 0713171742 Jabatan : – Alamat : Jalan Kramat Asem Raya No. 22, Utan Kayu Selatan, Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13120 Melalui surat ini memberitahukan pada hari Jumat 28 Januari 2014, saya tidak dapat masuk kerja dikarenakan sakit gigi. Untuk itu, saya meminta izin tidak masuk kerja hingga keadaan saya benar-benar sehat dan pulih. Demikianlah surat ini disampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih yang sangat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Hormat Saya, Karyawan Abdur Rauf |
Penutup
Itulah ulasan tentang apa itu Surat Izin Sakit dan Tips Cara Membuat Surat Izin Sakit Beserta Contohnya. Memang kita tidak ingin sakit dan ingin sehat selalu tapi jika memang sedang sakit dan tidak bisa bekerja atau pergi sekolah mau gimana lagi.
Semoga ulasan diatas bisa membantu kamu untuk membuat surat ijin sakit ya.
Tags
lain-lain